Shenzhen Cup adalah ajang olahraga yang diselenggarakan oleh PPIT Shenzhen di mana pelajar Indonesia dapat berpartisipasi dalam berbagai pertandingan. Shenzhen Cup sendiri telah diselenggarakan sejak tahun 2023, dan kedepannya akan diadakan setiap tahun. Acara ini diadakan dengan tujuan meningkatkan minat anak muda untuk berolahraga, berpartisipasi dalam berbagai pertandingan, serta memberi tempat untuk mengembangkan talenta dan kemampuan atletik mereka.
Dalam Shenzhen Cup 2024 ini, terdapat 2 pertandingan utama, yaitu bulutangkis yang dilaksanakan pada tanggal 13 dan 14 Januari 2024 dan dilanjutkan dengan pertandingan bola basket pada tanggal 20 dan 21 Januari. Pertandingan bulutangkis ini dibagi lagi menjadi partai tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran. Tetapi, pada Shenzhen Cup 2024, dari pertandingan pertama sampai babak semifinal, para peserta hanya harus memenangkan 1 set dimana mereka harus mengumpulkan 30 poin untuk lanjut ke babak berikutnya. Sedangkan, untuk babak final, pertandingannya kembali menggunakan sistem 21 poin dan peserta harus memenangkan 2 set untuk meraih juara pertama. Untuk pertandingan bola basket, dari babak pertama sampai semifinal, setiap tim harus mengumpulkan poin paling banyak dalam waktu 2 x 6 menit. Waktu yang digunakan di pertandingan ini adalah waktu kotor berarti jika ada out atau pelanggaran, waktu akan tetap berjalan. Sedangkan untuk babak final, waktu yang digunakan adalah waktu bersih dengan durasi 4 x 5 menit. Selain pertandingan utama tersebut, terdapat juga 3-point contest dimana peserta diberikan 10 kesempatan untuk memasukkan bola basket ke dalam ring. 9 dari 10 kesempatan ini mengharuskan para peserta untuk menembakkan bola basket dari luar garis 3 point dan kesempatan terakhir harus ditembakkan dari tengah lapangan.
Pertandingan final badminton ganda campuran Shenzhen Cup 2024 dimenangkan oleh pasangan James/Adelita dengan skor 21-11 21-14 melawan pasangan Farrel/Nicole. Lalu, dilanjutkan dengan pertandingan tunggal putra yaitu Clement, yang merupakan wakil di final Shenzhen Cup 2023, melawan Michael Ian, mahasiswa angkatan pertama. Hasil akhir dimenangkan oleh Michael Ian dengan skor 21-17 21-16. Yang terakhir, pertandingan sengit dan paling ditunggu-tunggu final ganda putra antara Vincent/Ian dan Clement/James dimenangkan oleh Vincent/Ian dengan skor 21-18 21-18. Pertandingan three point contest pun dimenangkan oleh Benedict Yaslim setelah melewati tiebreaker yang sangat sengit. Dia berhasil memasukkan 3/10 bola pada ronde pertama dan 1 bola lagi pada tiebreakernya. Untuk pertandingan basket, pertandingan final dimenangkan oleh tim Al Adin dengan skor yang sangat ketat melawan tim Al Willy yaitu skor 20-18. Permainan sangat ajaib dari Filbert yang membuatnya menjadi MVP Basket Shenzhen Cup tahun ini.
Menjelang mendekatnya opening ceremony final basket, terlihat semakin ramai kondisi lapangan, dipenuhi dengan tepukan balon dan sorak sorai penonton. Jumlah penonton juga terlihat lebih banyak dibandingkan hari sebelumnya, menyamai hari terakhir kompetisi final bulutangkis Shenzhen Cup satu minggu yang lalu. Opening yang dituntun oleh MC acara, dimulai dengan kata sambutan dari ketua PPIT Shenzhen tahun ini yaitu Steven Winner Faith lalu diikuti oleh ketua Shenzhen Cup 2024 yaitu Clement. Setelah speech dari kedua pemimpin, terdapat tiga performace nyanyi, yaitu Remaja oleh Charlize, Laskar Pelangi oleh Abigail dan Bianca, dan terakhir Komang oleh Sonia. Suara mereka yang merdu dan indah memenuhi ruangan court, mengikat kebersamaan penonton mahasiswa Indonesia yang turut ikut melantunkan nada bersama. Closing Shenzhen Cup tidak berakhir sampai disitu, masih terdapat performance terakhir yaitu dance dari tim international Max Dancing Club, Denim92. Tarian pop yang ditampilkan sangatlah segar dan ceria, diikuti dengan tarian special appearance dari dua member Al-Ladin, Edward dan Filbert diakhir performance. Setelah selesainya peformance, terdapat speech dari guest star Shenzhen Cup tahun ini, yaitu Yudil Chatim. Selsainya ucapan motivasi dari Bapak. Yudil, langsung diikuti oleh speech terakhir oleh ketua PPIT Shenzhen 2022-2023 sekaligus ketua PPIT pusat tahun ini, Christiady Sanjaya Leo. Closing Shenzhen Cup 2024 pun diakhiri dengan penghargaan piagam dan medali kepada pemenang-pemenang tahun ini, lalu diikuti dengan foto bersama oleh semua peserta yang berada di lapangan. Overall, acara Shenzhen Cup 2024 ini merupakan kesuksesan besar dari PPIT Shenzhen periode 2023-2024 yang mengorganisir acara ini dengan baik dan terstruktur. Semoga mahisiswa Indonesia dan seluruh peserta lainnya dapat menikmati kembali acara ini di tahun-tahun berikutnya dengan vibes yang sama meriah dan hebohnya.